JAKARTA - Semangat kebersamaan menyelimuti Jayapura ketika lebih dari seribu orang berkumpul di halaman Kantor Gubernur Papua untuk mengikuti kegiatan olahraga bersama. Momen ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen berbagai pihak dalam memperkuat harmoni dan optimisme masyarakat Papua, terutama dalam menyongsong Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan menyambut pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Papua Suzana D. Wanggai, Ketua MRP Papua Nerlince Wamuar, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hariyanto, Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jermias Rontini, serta perwakilan dari TNI, Polda Papua, Forkopimda, dan tokoh masyarakat lainnya. Antusiasme masyarakat pun tak kalah besar, terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari seribu orang yang terdiri dari warga Kota Jayapura, personel TNI-Polri, ASN, dan berbagai unsur lainnya.
Kegiatan dimulai dengan sesi pemanasan yang diikuti oleh seluruh peserta. Suasana penuh energi dan kegembiraan langsung terasa ketika gerakan senam kompak dilakukan secara massal di halaman kantor gubernur. Setelah itu, Sekda Papua Suzana D. Wanggai secara resmi melepas peserta jalan santai dengan mengangkat bendera start. Jalan santai ini menempuh rute yang cukup panjang, dimulai dari halaman Kantor Gubernur, melewati kawasan strategis seperti Ruko Dok 2, Mapolda Papua, Lantamal X Jayapura, Bank Indonesia, Mall Jayapura, dan kembali ke titik awal.
Momen pelepasan balon merah putih menjadi bagian simbolik dari acara tersebut, menandai semangat kebangsaan dan harapan untuk Papua yang damai, sejuk, dan penuh persatuan. Suasana tersebut seolah menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan semangat positif merupakan pondasi penting dalam membangun wilayah dan bangsa.
Dalam wawancara yang dilakukan di sela kegiatan, Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jermias Rontini menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menilai kegiatan olahraga bersama ini bukan hanya memperkuat hubungan antara masyarakat dan aparat, tetapi juga menjadi bagian dari ajakan untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang PSU.
“Hari ini kita berkumpul dalam suasana yang penuh semangat untuk menyambut HUT RI sekaligus mengajak masyarakat Kota Jayapura menyukseskan PSU pada 6 Agustus nanti,” ujarnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat terus menjaga kondisi wilayah agar tetap kondusif dan damai dalam menyambut agenda demokrasi yang akan datang.
Pentingnya menjaga situasi tetap aman dan tertib menjelang PSU menjadi fokus bersama yang tidak hanya dijaga oleh aparat, tetapi juga masyarakat. Melalui kegiatan yang melibatkan berbagai unsur ini, pesan damai disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan inklusif. Jalan santai dan senam menjadi media yang sederhana namun efektif untuk membangun kedekatan antar elemen masyarakat.
Setelah rangkaian olahraga selesai, panitia membagikan doorprize kepada peserta. Hadiah-hadiah tersebut menjadi penyemangat tambahan bagi warga yang ikut berpartisipasi. Selain itu, digelar pula aksi donor darah sebagai bentuk nyata solidaritas sosial. Kegiatan ini semakin memperkaya makna acara, karena tidak hanya menyehatkan secara jasmani, tapi juga memberikan manfaat langsung bagi sesama.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sipil untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi. Menjelang peringatan HUT RI ke-80 dan PSU Gubernur-Wakil Gubernur Papua, momentum olahraga bersama ini menjadi refleksi nyata bahwa persatuan dan gotong royong masih menjadi kekuatan utama di Tanah Papua.
Dalam konteks Papua yang kerap menjadi sorotan nasional, kegiatan positif seperti ini memberikan gambaran berbeda. Ia menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang inklusif, masyarakat bisa terlibat aktif dalam menjaga ketertiban dan mempererat tali silaturahmi. Lebih dari sekadar seremonial, kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan yang menyenangkan dan membangun optimisme.
Kegiatan olahraga bersama ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Nuansa merah putih yang hadir lewat atribut, balon, dan semangat peserta memperlihatkan bahwa masyarakat Papua memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Dalam perhelatan yang sederhana ini, nilai-nilai kebangsaan terasa kental dan menyatu dengan kehidupan warga sehari-hari.
Pelibatan berbagai instansi pemerintah dan unsur masyarakat juga mencerminkan bahwa upaya menjaga perdamaian dan demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat bukan hanya dibutuhkan saat konflik atau pemilu saja, melainkan harus terus dirawat dalam kegiatan-kegiatan yang membangun seperti ini.
Dengan berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan menjelang PSU dan peringatan kemerdekaan, Papua memperlihatkan wajahnya yang damai dan penuh semangat persatuan. Olahraga menjadi jembatan untuk mempererat kebersamaan, memperkuat komunikasi, dan menjaga suasana agar tetap kondusif.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa membangun Papua bukan hanya soal infrastruktur atau kebijakan, tapi juga tentang membangun semangat dan memperkuat relasi sosial. Masyarakat yang sehat, damai, dan bahagia akan menjadi pondasi yang kuat bagi pembangunan ke depan. Melalui olahraga bersama, Papua menunjukkan komitmen itu dengan penuh semangat dan sukacita.