JAKARTA - Dominasi Aras Gading Muda Jakarta di dunia basket kelompok umur kembali mencuri perhatian. Klub ini mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih empat gelar juara secara beruntun di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kategori usia berbeda pada sektor putra. Konsistensi ini mencerminkan program pembinaan dan regenerasi pemain muda yang dijalankan klub tersebut berlangsung dengan sangat baik.
Awal dominasi ini dimulai pada Kejurnas KU17 tahun 2023 yang digelar di Bogor pada 15 hingga 20 April 2024. Kala itu, Aras Gading Muda Jakarta berhasil mengatasi perlawanan WBS Surabaya dengan skor ketat 74-68 di Lapangan Bola Basket Sekolah Vokasi IPB Bogor.
Komposisi pelatih yang solid turut menjadi penopang sukses tim ini. Saat berlaga di Bogor, tim dipimpin oleh Hoei Maechel sebagai pelatih kepala, dibantu asisten pelatih Stanly Indarto dan Yustomo Alam. Rifki Antolyon juga turut hadir sebagai advisor, memberikan arahan strategis selama turnamen berlangsung.
Prestasi Berlanjut di Yogyakarta
Tak lama berselang, Aras Gading Muda kembali mencatat prestasi gemilang dalam Kejurnas U15 yang berlangsung di GOR Auriga dan GOR Klebengan, Yogyakarta. Kali ini, mereka sukses menundukkan Hangtuah Basketball Academy dengan skor meyakinkan 73-63 di GOR Klebengan.
Di turnamen ini, Aras Gading Muda dibesut pelatih kepala Givson, didampingi Calvin sebagai asisten pelatih. Hasil ini semakin mengukuhkan posisi Aras Gading Muda sebagai kekuatan besar dalam pembinaan basket kelompok usia di Indonesia.
Dua Gelar Lagi di Tahun 2025
Memasuki tahun 2025, Aras Gading Muda Jakarta kembali membuktikan keunggulannya di ajang Mandiri Kejurnas Antarklub U16 dan U18 Putra dan Putri yang berlangsung di Surabaya. Tidak tanggung-tanggung, dua gelar juara kategori putra kembali mereka boyong.
Di kategori U16, Aras Gading Muda tampil dominan dan sukses menghajar Roar Basketball Jakarta dengan skor mencolok 83-54. Sementara di U18, mereka kembali berjaya usai menundukkan Merpati Bali 64-44.
Prestasi ini tak lepas dari kerja tim yang solid. Tim U16 dipimpin oleh Hoei Maechel sebagai pelatih kepala, dibantu Cristina Ratnawati dan Yonathan Rendi sebagai asisten pelatih. Untuk kategori U18, Rifki Antolyon menjabat sebagai pelatih kepala, dengan Hoei Maechel dan Stanly Indarto sebagai asisten.
Apresiasi atas Kerja Keras
Keberhasilan demi keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari CEO Aras Gading Muda, Dedy Mulyadi. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh elemen klub, mulai dari pelatih hingga para pemain muda.
“Tidak semua klub bisa juara di setiap Kejurnas. Namun kerja keras para pelatih dan pemain membuktikan bahwa Aras Gading Muda mampu membuat loncatan besar ini. Aras Gading Muda mencatatkan juara di empat kejurnas secara beruntun. Ini luar biasa,” ungkap Dedy.
Dedy menambahkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan keberhasilan pembinaan yang dijalankan klub. Menurutnya, regenerasi di tubuh Aras Gading Muda berjalan di jalur yang tepat dan membawa hasil nyata di lapangan.
Peran Besar dalam Pembentukan Timnas
Tak hanya sukses di kompetisi nasional, Aras Gading Muda juga menjadi penyumbang penting bagi tim nasional Indonesia. Lima pemain muda dari klub ini masuk dalam seleksi Timnas U16 yang akan dipersiapkan untuk FIBA U16 Asia Cup 2025.
Kelima pemain tersebut adalah Benjamin Piet Hernusi, Warren Bennet Surya, Chimaobi Nzekwue, Justin Simon Nainggolan, dan Taraka Tanadi. Selain itu, pelatih Rifki Antolyon dan Hoei Maechel juga dipercaya untuk melatih Timnas U18 yang dipersiapkan menghadapi Asian School Basketball Championship ke-9 tahun 2025 di Surakarta.
Hal ini semakin menegaskan reputasi Aras Gading Muda Jakarta bukan hanya sebagai klub pembinaan, tetapi juga sebagai kontributor nyata dalam pengembangan basket nasional.
Komitmen Owner terhadap Regenerasi
Owner Aras Gading Muda, Murni Setionegoro, menyampaikan rasa bangganya atas deretan prestasi yang dicapai tim. Menurutnya, hasil ini menjadi pemicu semangat untuk terus menjalankan program pembinaan secara konsisten dan terarah.
“Saya bangga dengan keberhasilan klub Aras Gading Muda, yang sukses meraih titel juara di setiap Kejurnas. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami, untuk melakukan regenerasi kelompok umur berikutnya dengan konsisten. Lalu membina terus kemampuan anak-anak termasuk semangat untuk membela nama Indonesia melalui bola basket,” jelas Murni.
Dirinya juga mengungkapkan kebanggaan karena dipercaya menjadi manajer tim Timnas U18 yang akan berlaga di ajang Asian School Basketball Championship mendatang. Baginya, kepercayaan tersebut merupakan penghargaan atas dedikasi klub dalam membina talenta muda.
Langkah Aras Gading Muda Jakarta yang terus konsisten menorehkan prestasi dalam Kejurnas bola basket kelompok umur membuktikan bahwa sistem pembinaan yang baik dapat menghasilkan hasil gemilang. Lebih dari sekadar juara, klub ini juga aktif menyumbangkan pemain dan pelatih untuk kepentingan nasional. Dalam dunia olahraga, ini adalah contoh nyata bagaimana pembinaan yang berkelanjutan dapat membawa dampak luas dari lapangan lokal ke panggung internasional.