Pasar Modal Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan Aceh

Jumat, 08 Agustus 2025 | 13:53:56 WIB
Pasar Modal Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan Aceh

JAKARTA - Pasar Modal Indonesia kembali menunjukkan kontribusinya bagi pembangunan daerah melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal. Kegiatan ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, sarana sanitasi, dan bantuan pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang serta Kabupaten Aceh Besar.

Infrastruktur Jalan sebagai Pilar Mobilitas Masyarakat

Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Dharma Setyadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, menjelaskan pentingnya peran infrastruktur jalan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Jalan yang baik tidak hanya memudahkan akses masyarakat terhadap fasilitas dan layanan publik, tetapi juga mempercepat distribusi barang dan memperkuat konektivitas antarwilayah.

Salah satu proyek yang mendapat perhatian adalah pembangunan dan perbaikan Jalan Lamrabo. Jalan ini memiliki posisi strategis karena menghubungkan lima desa yaitu Desa Deah, Desa Beurangong, Desa Cot Yang, Desa Cucum, dan Desa Lamtring. Dengan peningkatan kualitas jalan tersebut, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih efisien dan akses antar desa berjalan lancar tanpa hambatan.

Komitmen Pasar Modal untuk Masyarakat

Kegiatan CSR yang dilaksanakan Pasar Modal Indonesia tidak hanya terbatas pada pembangunan jalan, tetapi juga mencakup berbagai bidang seperti lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Dana yang dialokasikan untuk CSR ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

Melalui dukungan pada bidang pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda di Aceh untuk mengakses pendidikan yang layak. Selain itu, perbaikan sarana sanitasi juga menjadi bagian penting dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kolaborasi antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) memperlihatkan sinergi yang kuat dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata peran pasar modal tidak hanya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai agen pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Diharapkan, berbagai inisiatif yang dijalankan melalui CSR ini mampu memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih seperti Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Besar.

Terkini