Reliance Sekuritas Rekomendasikan 4 Saham Pilihan Hari Ini

Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:55:43 WIB
Reliance Sekuritas Rekomendasikan 4 Saham Pilihan Hari Ini

JAKARTA - Pasar saham domestik kembali mendapat sorotan pada perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025. Reliance Sekuritas menilai, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya, masih ada peluang bagi investor untuk mengincar saham-saham tertentu yang diproyeksikan mampu memberikan imbal hasil menarik. Empat emiten, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), masuk ke dalam radar pilihan analis.

Dalam riset hariannya, Reliance Sekuritas mengungkapkan bahwa secara teknikal, IHSG menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Formasi candle two black crows yang terbentuk di bawah garis MA5, ditambah dengan indikator Stochastic yang melakukan dead cross, menjadi sinyal peringatan. “Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan. Berikut saham pilihan hari ini: BBNI, LPKR, ISAT, dan UNVR,” tulis riset tersebut.

Tekanan Global dan Regional

Pergerakan IHSG tak lepas dari pengaruh pasar global. Reliance Sekuritas mencatat, bursa saham utama di Amerika Serikat ditutup cenderung stagnan, dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve bulan depan serta rilis laporan keuangan kuartal II. Dari Asia, tren pelemahan juga tampak jelas. Indeks Nikkei 225 anjlok 1,52%, sementara Indeks Kospi Korea Selatan merosot 1,97%. Kondisi ini menambah tekanan terhadap pasar saham Indonesia yang sudah terlebih dahulu tertekan oleh faktor domestik.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 35,43 poin atau 0,43% ke level 7.862,95. Meski begitu, investor asing tercatat masih melakukan net buy mencapai Rp863,01 miliar. Saham-saham unggulan seperti PT Astra International Tbk (ASII) menyumbang Rp852,78 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp144,07 miliar, serta PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp131,41 miliar.

Rekomendasi Saham Pilihan

Di tengah tren pelemahan tersebut, Reliance Sekuritas menyoroti empat saham yang dinilai masih layak dikoleksi.

-BBNI dengan target harga Rp5.025 per saham.

-LPKR direkomendasikan beli dengan target Rp105.

-ISAT dengan target harga Rp2.490.

-UNVR direkomendasikan beli di level Rp2.060.

Keempat saham ini dipandang memiliki potensi jangka pendek yang positif meskipun IHSG berpotensi melanjutkan tren negatif.

Faktor Penyebab Tekanan IHSG

Selain pengaruh global, pelemahan IHSG juga ditopang oleh turunnya harga sejumlah saham emiten besar. Reliance Sekuritas mencatat, saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT), menjadi penyumbang penurunan.

Secara sektoral, tekanan juga datang dari sektor teknologi (-0,47%), infrastruktur (-0,54%), keuangan (-0,21%), serta konsumer primer (-0,21%). Namun, tidak semua sektor melemah. Saham sektor industri justru naik 1,85%, transportasi 1,44%, kesehatan 1,41%, serta energi 0,63%.

Saham yang Catat Kenaikan Signifikan

Meski IHSG melemah, sejumlah saham justru berhasil menorehkan penguatan impresif hingga mencapai batas auto reject atas (ARA). Misalnya, saham PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) naik 35% menjadi Rp135, PT First Media Tbk (KBLV) menguat 34,85% ke Rp178, serta PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang melesat 34,72% ke Rp260.

Tidak hanya itu, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) menguat 34,38% ke Rp129, dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik 33,80% ke Rp95. Dua saham lain, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), juga mencatat lonjakan masing-masing 25% ke Rp1.200 dan 24,75% ke Rp630.

Sebaliknya, sejumlah saham lain justru mengalami tekanan cukup dalam. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) anjlok 13,27% ke Rp850, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DEFI) turun 9,55% ke Rp805, serta PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) terkoreksi 9,86% ke Rp1.280. Saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) merosot 9,66% ke Rp159, sedangkan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) terkoreksi 7,87% ke Rp164.

Prospek dan Catatan Investor

Meski situasi pasar masih berfluktuasi, langkah Reliance Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan ini bisa menjadi strategi alternatif bagi investor. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 7.802–7.932, dengan potensi tekanan jangka pendek akibat sentimen global dan regional.

Namun, momentum net buy asing yang masih konsisten memberikan sinyal bahwa pasar domestik tetap menarik. Investor jangka menengah dan panjang dapat mempertimbangkan saham-saham pilihan tersebut, sembari tetap waspada terhadap volatilitas yang terjadi.

Terkini