Urutan Pangkat Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia

Bru
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:06:04 WIB
urutan pangkat Angkatan Laut

Urutan pangkat Angkatan Laut merupakan sistem jenjang dari tingkat paling rendah hingga tertinggi yang menentukan peran dan gaji prajurit.

Di Indonesia, struktur pangkat dalam TNI Angkatan Laut diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu Tamtama, Bintara, dan Perwira. Masing-masing kategori memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi militer.

Pangkat yang disandang oleh seorang anggota TNI AL tidak hanya menunjukkan posisi dan kewenangan, tetapi juga menjadi faktor utama dalam menentukan jumlah penghasilan yang diterima. 

Jika dilihat dari struktur penggajiannya, pangkat-pangkat tersebut dapat dibagi ke dalam lima kelompok berdasarkan golongan gaji.

Mengetahui urutan pangkat pada Angkatan Laut sangatlah penting karena berpengaruh langsung terhadap kompensasi finansial yang diperoleh oleh setiap prajurit. 

Selain pangkat, lamanya masa pengabdian atau masa kerja juga turut memengaruhi besaran gaji yang diterima oleh anggota TNI AL. Semakin lama seseorang bertugas, semakin besar pula potensi peningkatan penghasilannya.

Bagi siapa pun yang memiliki minat untuk bergabung dengan TNI Angkatan Laut, memahami struktur jenjang pangkat ini menjadi hal yang sangat krusial. 

Dengan mengetahui urutan pangkat Angkatan Laut secara menyeluruh, calon anggota dapat lebih siap dalam meniti karier militer dan memahami sistem penghargaan yang berlaku di dalamnya.

Urutan Pangkat Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia

Sebelum memahami lebih jauh mengenai urutan pangkat Angkatan Laut, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem tanda kepangkatan dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia bagian Angkatan Laut. 

Tanda kepangkatan ini merupakan daftar jenjang pangkat yang masih digunakan hingga saat ini oleh TNI AL, dan terbagi ke dalam tiga kelompok utama, yaitu Perwira, Bintara, dan Tamtama sebagai tingkatan paling dasar.

Setiap kategori pangkat tersebut dapat dikenali melalui jenis pakaian dinas yang dikenakan oleh para personel TNI AL. 

Jenis pakaian dinas tersebut meliputi Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Harian (PDH), dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL). 

Seluruh atribut dan pakaian dinas tersebut telah diatur secara rinci dalam regulasi resmi yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggota.

Selain itu, tanda kepangkatan juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi tugasnya, yaitu pangkat yang memiliki tanggung jawab komando dan pangkat yang diperuntukkan bagi staf biasa. 

Untuk jenjang perwira pertama dan menengah, biasanya ditambahkan lambang kesatuan atau cabang yang mewakili bagian tertentu dalam struktur TNI AL. 

Khusus untuk Korps Marinir, meskipun penyebutan pangkatnya mengikuti sistem yang digunakan oleh TNI Angkatan Darat, bentuk tanda pangkatnya tetap mengacu pada standar Angkatan Laut.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI, struktur pangkat dalam TNI dijelaskan sebagai bentuk legalitas atas kewenangan dan tanggung jawab dalam sistem hierarki militer, yang ditentukan oleh kualifikasi masing-masing prajurit. 

Selain itu, pangkat dalam TNI juga dibedakan berdasarkan sifatnya, yakni pangkat efektif dan pangkat khusus.

Pangkat efektif diberikan kepada anggota yang sedang menjalani tugas keprajuritan dan memiliki konsekuensi administratif penuh. 

Sementara itu, pangkat khusus terdiri dari dua jenis, yaitu pangkat lokal dan pangkat tituler, yang diberikan dalam kondisi tertentu sesuai kebutuhan organisasi.

Merujuk pada ketentuan dalam peraturan tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur jenjang dalam TNI Angkatan Laut terbagi menjadi tiga tingkatan utama, yaitu Tamtama sebagai level dasar, Bintara sebagai tingkat menengah, dan Perwira sebagai jenjang tertinggi dalam sistem kepangkatan militer laut.

1. Tingkatan Tamtama dalam TNI Angkatan Laut  

Level paling dasar dalam struktur militer laut Indonesia dikenal sebagai Tamtama. Kelompok ini mencakup personel yang bertugas di garis depan dan menjadi bagian inti dari unit tempur. 

Dalam sistem kepangkatan militer dan kepolisian, Tamtama menempati posisi paling rendah, dimulai dari Kelasi Dua atau Prajurit Dua hingga Kopral Kepala atau Ajun Brigadir Polisi. Tingkatan ini terdiri dari beberapa jenjang, yaitu:  

- Kelasi Dua / Prajurit Dua (paling bawah)  

- Kelasi Satu / Prajurit Satu  

- Kelasi Kepala / Prajurit Kepala  

- Kopral Dua  

- Kopral Satu  

- Kopral Kepala (paling tinggi dalam kelompok Tamtama)

Anggota Tamtama biasanya bertugas sebagai pelaksana langsung di lapangan dan menjadi ujung tombak dalam operasi militer. Bagi yang ingin memulai karier di TNI Angkatan Laut, menjadi Tamtama adalah langkah awal yang penting. 

Untuk memahami lebih dalam tentang jalur karier, pendidikan, dan struktur kepangkatan dalam militer, tersedia berbagai sumber referensi yang dapat membantu calon prajurit mempersiapkan diri sebelum mengikuti proses seleksi yang ketat.

2. Tingkatan Bintara dalam TNI Angkatan Laut  

Posisi berikutnya dalam hierarki militer laut adalah Bintara. Kelompok ini berada di atas Tamtama namun masih di bawah Perwira. 

Bintara berfungsi sebagai penghubung antara dua kelompok tersebut dan menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan tugas operasional. Mereka juga berperan sebagai pelatih yang membentuk calon prajurit menjadi personel yang profesional.

Selain itu, Bintara memimpin sejumlah anggota Tamtama dalam satu regu, biasanya di bawah komando seorang Sersan. Jenjang kepangkatan dalam kelompok Bintara terdiri dari:  

- Sersan Dua (paling rendah)  

- Sersan Satu  

- Sersan Kepala  

- Sersan Mayor  

- Pembantu Letnan Dua  

- Pembantu Letnan Satu (paling tinggi)

Kelompok ini terbagi menjadi dua kategori: Bintara dan Bintara Tinggi. Bintara Tinggi mencakup pangkat Pembantu Letnan Dua dan Pembantu Letnan Satu, yang setara dengan Warrant Officer di beberapa negara lain. 

Sementara itu, Bintara biasa mencakup jenjang Sersan Dua hingga Sersan Mayor, yang dalam sistem militer internasional sering disamakan dengan Specialist atau Non-commissioned Officer.

3. Tingkatan Perwira dalam TNI Angkatan Laut  

Lapisan tertinggi dalam struktur kepangkatan militer laut adalah Perwira. Dalam istilah internasional, kelompok ini dikenal sebagai commissioned officer. 

Mereka memiliki otoritas untuk memberikan perintah dan menjalankan fungsi kepemimpinan dalam institusi militer maupun kepolisian.

Perwira menempati posisi di atas Bintara dan biasanya telah menjalani pelatihan kepemimpinan serta manajemen, selain pelatihan teknis sesuai bidang tugasnya. 

Di beberapa negara, gelar akademik menjadi syarat untuk memperoleh komisi sebagai Perwira, namun di Indonesia hal tersebut bukanlah keharusan. Jenjang dalam kelompok Perwira terdiri dari:  

- Letnan Dua (paling rendah)  

- Letnan Satu  

- Kapten  

- Mayor  

- Letnan Kolonel  

- Kolonel  

- Laksamana Pertama  

- Laksamana Muda  

- Laksamana Madya  

- Laksamana (paling tinggi)

Kelompok Perwira terbagi menjadi tiga kategori:  

- Perwira Pertama (Letnan Dua, Letnan Satu, Kapten)  

- Perwira Menengah (Mayor, Letnan Kolonel, Kolonel)  

- Perwira Tinggi (Laksamana Pertama hingga Laksamana)

Pangkat tertinggi dalam kelompok ini ditandai dengan simbol bintang di pundak. Setiap cabang militer memiliki sebutan tersendiri untuk Perwira Tinggi, dan dalam Angkatan Laut, istilah yang digunakan adalah Laksamana.

Untuk mencapai posisi tertinggi dalam TNI Angkatan Laut, seseorang dapat memulai dari jenjang Tamtama. 

Proses seleksi untuk masuk ke dalam struktur militer ini memerlukan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun mental, karena tantangan yang dihadapi cukup berat dan kompetitif.

Besaran Gaji Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Berdasarkan Urutan Pangkat

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, struktur jenjang dalam militer laut memiliki pengaruh langsung terhadap jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap personel. 

Besaran gaji untuk anggota TNI Angkatan Laut telah ditetapkan secara resmi melalui regulasi pemerintah. 

Ketentuan yang masih berlaku hingga saat ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2019, yang merupakan revisi kedua belas dari PP Nomor 28 Tahun 2001 mengenai sistem penggajian bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia.

Berdasarkan peraturan tersebut, penghasilan anggota TNI AL diklasifikasikan ke dalam lima kelompok berdasarkan tingkat kepangkatan. 

Selain jenjang pangkat, masa kerja juga menjadi faktor penting dalam menentukan jumlah gaji yang diterima. Berikut rincian gaji berdasarkan golongan:

1. Gaji TNI Angkatan Laut Golongan 1 Tamtama

Masa KerjaKelasi DuaKelasi SatuKelasi KepalaKopral DuaKopral SatuKopral Kepala
0Rp1,643,500Rp1,694,900Rp1,747,900Rp1,802,600Rp1,858,900Rp1,917,100
2Rp1,695,300Rp1,748,300Rp1,803,000Rp1,859,400Rp1,917,600Rp1,977,500
4Rp1,748,700Rp1,803,400Rp1,859,800Rp1,918,000Rp1,978,000Rp2,039,900
6Rp1,803,900Rp1,860,300Rp1,918,500Rp1,978,500Rp2,040,400Rp2,104,200
8Rp1,860,800Rp1,919,000Rp1,979,000Rp2,040,900Rp2,104,700Rp2,170,600
10Rp1,919,400Rp1,979,500Rp2,041,400Rp2,105,200Rp2,171,100Rp2,239,000

2. Gaji TNI Angkatan Laut Golongan 2 Bintara

Masa KerjaSersan DuaSersan SatuSersan KepalaSersan MayorPembantu Letnan DuaPembantu Letnan Satu
0Rp2,103,700Rp2,169,500Rp2,237,400Rp2,307,400Rp2,379,500Rp2,454,000
2Rp2,170,000Rp2,237,900Rp2,307,900Rp2,380,100Rp2,454,600Rp2,531,300
4Rp2,238,500Rp2,308,500Rp2,380,700Rp2,455,200Rp2,532,000Rp2,611,300
6Rp2,309,000Rp2,381,300Rp2,455,80Rp2,535,600Rp2,611,800Rp2,693,500
8Rp2,381,900Rp2,456,400Rp2,531,200Rp2,612,400Rp2,694,100Rp2,778,400
10Rp2,457,000Rp2,533,800Rp2,613,100Rp2,694,800  

3. Gaji TNI Angkatan Laut Golongan 3 Perwira

Masa KerjaLetnan DuaLetnan SatuKapten
0Rp2,735,300Rp2,820,800Rp2,909,100
1Rp2,777,700  
2 Rp2,909,800Rp3,000,800
3Rp2,865,300  
4 Rp3,001,500Rp3,095,400
5Rp2,955,700  

Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa jenjang pangkat dan masa kerja memiliki peran besar dalam menentukan nominal gaji yang diterima oleh setiap anggota TNI Angkatan Laut. 

Sistem ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang sesuai dengan tanggung jawab dan pengalaman yang dimiliki oleh prajurit di setiap tingkatan.

Sebagai penutup, urutan pangkat Angkatan Laut mencerminkan jenjang karier dan tanggung jawab yang terstruktur, menjadi fondasi disiplin dan kehormatan dalam setiap tugas.

Terkini