Tiket Kereta Lebaran Mulai Ludes Terjual, Okupansi Capai 45 Persen di KAI Daop 1 Jakarta

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:36:00 WIB
Tiket Kereta Lebaran Mulai Ludes Terjual, Okupansi Capai 45 Persen di KAI Daop 1 Jakarta

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran 2025 mencapai angka yang signifikan, telah terjual sebanyak 441.675 tiket. Angka ini menunjukkan tingkat okupansi sebesar 45 persen dari total kapasitas yang disediakan.

Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, mengonfirmasi hal ini dalam pernyataannya di Jakarta. "Sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen," ujarnya. Angka ini menandakan masyarakat telah bersiap lebih awal untuk merencanakan perjalanan mudik mereka pada liburan Lebaran tahun ini.

Kapasitas dan Perjalanan Ditambah untuk Memenuhi Permintaan

KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh yang akan melayani para pemudik selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Kapasitas total yang dapat diisi mencapai 970.675 tempat duduk, dengan rata-rata kursi harian sebesar 44.122 kursi. Menyikapi tingginya permintaan, Ixfan mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket sebelum stok habis. "Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan," tambah Ixfan terkait tiket kereta api Lebaran.

Stasiun Utama di Daop 1 Jakarta dan Persiapan Arus Mudik

Penjualan tiket di stasiun utama daerah operasional ini menunjukkan tren yang positif. Di Stasiun Gambir, telah terjual 140.438 dari total 439.516 kursi yang tersedia. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatat penjualan 295.445 tiket dari 531.159 kursi. Stasiun lainnya di wilayah KAI Daop 1 Jakarta turut mencatat penjualan sekitar 5.792 tiket.

Puncak keberangkatan di Stasiun Gambir diprediksi jatuh pada tanggal 29 hingga 30 Maret 2025, dengan perkiraan okupansi antara 92 hingga 97 persen. Untuk Stasiun Pasar Senen, puncak keberangkatan diprediksi pada 30 Maret 2025, dengan okupansi luar biasa mencapai 102 persen, melampaui kapasitas normal yang ada.

Strategi Layanan dan Alternatif untuk Mengatasi Kepadatan

Mengantisipasi tingginya permintaan, serta situasi di mana beberapa pelanggan mungkin tidak mendapatkan tiket pada tanggal-tanggal favorit mereka, KAI menyediakan fitur inovatif di aplikasi KAI Access. Fitur Connecting Train memungkinkan pelanggan menghubungkan beberapa rute kereta agar tetap bisa mudik sesuai rencana dengan nyaman dan fleksibel. "Fitur ini memungkinkan pelanggan menghubungkan beberapa rute kereta agar tetap bisa mudik sesuai rencana dengan nyaman," pungkas Ixfan saat menjelaskan solusi yang disiapkan bagi pelanggan.

Situasi Serupa di Daop Lainnya

Tidak hanya di Jakarta, tren penjualan tiket yang tinggi untuk perjalanan mudik juga terjadi di daerah operasional lainnya, seperti Daop 8 Surabaya. Bahkan sebelum periode Lebaran dimulai, Stasiun Daop 8 Surabaya telah melaporkan bahwa 110.000 tiket telah habis terjual, mengindikasikan tingginya animo masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi kereta api dalam perjalanan mudik tahun ini.

Imbauan dan Kesiapan KAI Hadapi Arus Mudik

PT KAI berkomitmen untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik. Selain menyediakan tambahan perjalanan dan fitur reservasi yang memudahkan, perusahaan juga berfokus pada peningkatan layanan dan fasilitas di beberapa stasiun agar mengurangi kepadatan.

Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik diharapkan merencanakan perjalanannya dengan baik dan segera melakukan pemesanan. Dengan prediksi puncak arus keberangkatan yang telah ditentukan, calon penumpang disarankan untuk menghindari puncak kepadatan guna mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. PT KAI, melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait, telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan arus mudik berjalan aman dan lancar.

Keseluruhan langkah dan strategi yang diambil KAI, mulai dari penambahan perjalanan, peningkatan kapasitas, hingga pemanfaatan teknologi digital melalui aplikasi dan fitur reservasi, menunjukkan kesiapan dan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat pada periode mudik Lebaran 2025 ini. Pemerintah pun diharapkan dapat terus mendukung usaha KAI dalam menyediakan moda transportasi publik yang andal dan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam perjalanan jarak jauh.

Terkini