JAKARTA - Dalam sebuah langkah inspiratif dan penuh harapan, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelenggarakan acara Doa Bersama untuk Garuda Indonesia. Acara yang berpusat di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta diisi dengan berbagai kegiatan spiritual dan diramaikan oleh kehadiran sekitar 2000 peserta.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan dukungan spiritual bagi Timnas Indonesia yang bersiap menghadapi tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Grup C zona Asia. Timnas akan berhadapan dengan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret mendatang. Kedua pertandingan tersebut diyakini sebagai momen penting yang menentukan langkah Indonesia di kancah sepak bola dunia, dan tak ayal lagi menjadi pusat perhatian masyarakat sepak bola tanah air.
Kehadiran Para Petinggi dan Dukungan Kolektif
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting PSSI, termasuk Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Arya Sinulingga, Sekjen Yunus Nusi, dan Dirut PT Gita Selaras Investama (GSI) Marsal Masita. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen tinggi dari organisasi dalam mendukung perjuangan Timnas Indonesia di arena internasional.
Bank Mandiri, sebagai Presenting Partner PSSI, juga turut ambil bagian dalam acara ini, menunjukkan dukungan penuh dari sektor perbankan terhadap semangat nasionalisme yang diusung oleh PSSI. Selain sebagai ajang doa bersama, acara ini juga menjadi wadah bagi penggemar dan berbagai pihak untuk berkumpul dan berbagi semangat guna memajukan sepak bola Indonesia.
Kegiatan Dari Talkshow hingga Sholat Berjamaah
Kegiatan dimulai dengan talkshow yang menampilkan legenda-legenda sepak bola nasional seperti Hermansyah, Bambang Nurdiansyah, Dede Sulaiman, Charis Yulianto, Marzuki Nyak Mad, dan Ilham Jaya Kesuma. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda dan suporter yang hadir.
Selain itu, penampilan seni dari komunitas marawis berbuatbaik.id, yang bekerja sama dengan PSSI dalam acara ini, turut menggugah suasana. Acara berlanjut dengan sholat Maghrib berjamaah, ceramah, dan ditutup dengan sholat Isya dan tarawih bersama, menambah kekhidmatan dalam suasana Ramadan yang sudah dekat.
Erick Thohir, Sepak Bola sebagai Pemersatu Bangsa
Erick Thohir dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan masyarakat dan pendukung Timnas. "Selain berdoa bersama untuk hasil terbaik timnas Indonesia, acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan dan semangat nasionalisme masyarakat dan pendukung timnas," ujar Erick Thohir.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para suporter yang menjadi 'darah dan kekuatan' bagi timnas dan sepak bola Indonesia. Erick mengungkapkan bahwa acara ini adalah upaya menyatukan berbagai elemen menjadi satu keluarga besar, dengan harapan sepak bola bisa menjadi ajang pemersatu bangsa bukan pemecah belah. Sepak bola harus jadi pemersatu, bukan jadi pemecah, dan kita juga harus menjadikan sebuah kebanggaan nasional untuk sepak bola kita. Intinya itu menjadi ajaran yang baik. Kita juga tidak melihat sesuatu karena keterpaksaan tapi ini sebuah keikhlasan, tambahnya.
Persaudaraan dan Keyakinan dalam Doa
Sementara itu, Ustadz Das’ad Latif, seorang tokoh agama kenamaan yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi. Menurutnya, menggabungkan kerja keras dan doa adalah kunci kesuksesan. Kita sebagai orang beriman selain bekerja tapi tidak lupa berdoa. Sebaliknya berdoa tidak cukup, harus bekerja. Tentang hasilnya nanti kita berserah diri kepada Allah SWT. Orang yang selalu berdoa Insya Allah hilang sombongnya karena dia yakin bahwa dia menang karena ada pertolongan Allah SWT. Kalaupun dia kalah dia tidak kecewa, karena memang ada kehendak Allah SWT, ujar Ustadz Das’ad Latif.
Acara doa bersama ini menjadi momentum simbolis dalam mempererat persaudaraan bangsa Indonesia, menjelang tantangan besar yang akan dihadapi Timnas dalam waktu dekat. Dalam spirit dan keyakinan, harapan besar tersemat pada para pemain untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Melalui upaya yang terfokus dan doa tulus, Indonesia berharap dapat melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2026. Harapannya, acara ini dapat menjadi pijakan kuat dalam menyatukan tekad dan semangat seluruh rakyat Indonesia.