manfaat buah markisa

Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
manfaat buah markisa

JAKARTA - Manfaat buah markisa sudah lama dikenal karena rasa segarnya yang khas dan kandungan gizinya yang melimpah. 

Buah ini memiliki perpaduan rasa manis dan asam yang unik, sehingga memberikan sensasi menyegarkan saat dikonsumsi. 

Tidak hanya menyegarkan, buah ini juga menyimpan berbagai khasiat yang menjadikannya populer di kalangan masyarakat, termasuk bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Meski memiliki rasa yang agak masam, markisa tetap digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Buah ini juga dapat diolah menjadi berbagai jenis minuman maupun makanan. 

Jika kamu belum mengetahui secara lengkap tentang manfaat buah markisa, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengetahuinya lebih jauh agar bisa memanfaatkan buah ini dengan maksimal dalam kehidupan sehari-hari.

Sekilas tentang Buah Markisa

Buah markisa dikenal sebagai tanaman merambat yang umumnya tumbuh subur di wilayah beriklim tropis. Buah ini berasal dari tanaman dengan nama ilmiah Passiflora. 

Ciri khas buah ini terletak pada bagian dagingnya yang lunak serta bijinya yang agak keras. 

Daging dan bijinya bisa langsung dikonsumsi, dijadikan minuman segar, atau dicampurkan ke dalam jus lain dengan tambahan susu dan sirup untuk menciptakan cita rasa yang lebih nikmat.

Selain rasanya yang menyegarkan, buah ini juga dikenal kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Di dalamnya terkandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalium, kalsium, zat besi, dan serat. 

Tak hanya itu, buah ini juga mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang berperan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan rutin mengonsumsinya, buah ini mampu membantu melancarkan aliran darah, terutama ke otak dan sistem saraf, serta dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meredakan peradangan dalam tubuh. 

Meski begitu, penting untuk memastikan bahwa buah telah dicuci dengan baik sebelum dikonsumsi agar sisa pestisida maupun kotoran yang menempel pada kulitnya bisa hilang sepenuhnya.

Cara Tepat Konsumsi Buah Markisa

Setiap orang biasanya memiliki cara favorit masing-masing dalam menikmati buah markisa. Berikut beberapa alternatif penyajian yang bisa dicoba:

-Buah markisa dapat dinikmati dengan mencampurkannya bersama susu.

-Bisa juga dikombinasikan dengan yogurt untuk rasa yang lebih segar.

-Markisa cocok diolah menjadi smoothie yang menyegarkan.

-Atau cukup dicampur dengan susu sebagai minuman ringan sehari-hari.

Namun, sebelum dikonsumsi, sebaiknya cuci buah markisa terlebih dahulu agar kotoran dan kuman yang menempel dapat dibersihkan. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan manfaat terbaik dari buah ini secara maksimal.

Manfaat Buah Markisa

Setiap buah markisa mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah vitamin A sebanyak 229 IU, kalium sebesar 63 mg, magnesium 5 mg, vitamin C 5,4 mg, kalsium 2 mg, zat besi 0,29 mg, serta serat sebesar 1,9 gram. 

Beragam jenis dan manfaat buah markisa juga bisa ditemukan di Indonesia, masing-masing dengan keunggulan dan khasiat yang khas.

Membantu Menstabilkan Gula Darah

Buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga konsumsinya tidak akan memicu lonjakan kadar gula secara drastis. 

Kandungan serat yang tinggi di dalamnya memungkinkan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah berlangsung secara perlahan, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula. 

Selain itu, buah ini mengandung pektin, yang memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah kalori berlebih. Pada bagian bijinya, terdapat senyawa yang dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.

Mendorong Sistem Imun Lebih Kuat

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah ini memberikan rasa asam yang menyegarkan, sekaligus mendukung fungsi daya tahan tubuh. 

Vitamin C dalam buah ini merangsang produksi dan kinerja sel darah putih, yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. 

Selain itu, nutrisi ini juga mendukung penyerapan zat besi yang lebih optimal dari makanan, sehingga sistem imun bisa bekerja dengan lebih efektif.

Menunjang Kesehatan Jantung

Serat dalam buah ini berperan penting dalam membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Dengan begitu, risiko penumpukan plak di pembuluh darah arteri pun dapat ditekan, sehingga aliran darah menuju jantung tetap lancar. 

Buah ini juga mengandung potasium, mineral yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap normal, membuat pembuluh darah lebih rileks, dan membantu sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Membantu Kesehatan Sistem Pernapasan

Buah ini memiliki peran penting dalam meredakan keluhan seperti batuk, pilek, asma, dan gangguan pernapasan lain yang menyerupai flu. 

Kandungan vitaminnya bermanfaat untuk melonggarkan lendir yang menumpuk di rongga dada dan hidung, sehingga pernapasan menjadi lebih lega dan tubuh lebih mudah membersihkan saluran udara dari dahak.

Menjaga Kepadatan dan Kekuatan Tulang

Buah ini mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi, yang semuanya berperan dalam menjaga struktur dan kekuatan tulang. 

Selain itu, adanya senyawa antiinflamasi dalam buah ini juga membantu mengurangi rasa nyeri pada persendian dan mendukung kesehatan tulang secara menyeluruh.

Menurunkan Risiko Tumbuhnya Sel Kanker

Buah ini kaya akan antioksidan yang bertugas melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. 

Dengan kandungan vitamin A, flavonoid, serta senyawa aktif seperti chrysin, buah ini memiliki potensi dalam mencegah terbentuknya sel kanker di dalam tubuh. 

Tak heran jika banyak orang mengonsumsi buah ini secara teratur, bahkan tertarik untuk mulai membudidayakannya sendiri di rumah.

Menutrisi dan Merawat Kesehatan Kulit

Buah ini merupakan salah satu sumber terbaik vitamin A yang bermanfaat bagi kulit. 

Di dalamnya juga terdapat vitamin C dan vitamin B yang bekerja secara sinergis untuk memperlambat tanda-tanda penuaan, menjaga kelembapan alami kulit, serta mempertahankan elastisitasnya.

Melindungi Tubuh dari Ancaman Radikal Bebas

Kandungan antioksidan dalam buah ini sangat melimpah, termasuk polifenol, flavonoid, vitamin C, dan piceatannol. Zat-zat tersebut berperan aktif dalam menjaga sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. 

Jika tidak dikendalikan, radikal bebas dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit kronis seperti kanker, gangguan jantung, serta mempercepat proses penuaan.

Mendukung Sistem Pencernaan yang Sehat

Buah ini juga mengandung serat yang cukup tinggi, sekitar 2 gram per buah. Serat tersebut membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan dan mencegah gangguan seperti sembelit, menjadikannya pilihan tepat untuk konsumsi harian.

Berpotensi Mengurangi Kambuhnya Asma

Walaupun penelitian medis mengenai efek buah ini terhadap pengobatan asma masih terbatas, namun sejumlah temuan awal menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dapat membantu meredakan gejala dan menurunkan frekuensi kekambuhan penyakit tersebut.

Menurunkan Risiko Terjadinya Alzheimer

Tingginya kandungan antioksidan dalam buah ini membuatnya efektif dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak fungsi sel otak. 

Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin, aliran darah ke otak dapat ditingkatkan, yang berpotensi menjaga kinerja sistem saraf dan mendukung fungsi kognitif secara optimal.

Membantu Meredakan Kecemasan

Magnesium yang terkandung dalam buah ini memiliki peran penting dalam menurunkan tingkat stres dan rasa cemas. 

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mineral ini dapat memengaruhi fungsi sistem saraf dan membantu menjaga ketenangan pikiran.

Mendukung Pengelolaan Tekanan Darah

Kehadiran kalium di dalam buah ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan kardiovaskular. Mineral tersebut membantu memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah tetap stabil. 

Bahkan, penelitian awal pada hewan uji menunjukkan potensi kulit buah ini untuk digunakan sebagai terapi tekanan darah tinggi, meski efektivitasnya pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Senyawa alami bernama harman yang ditemukan dalam buah ini diyakini memiliki efek menenangkan. 

Beberapa laporan menyebutkan bahwa buah ini bisa membantu mengatasi kesulitan tidur dan kegelisahan, meskipun diperlukan studi lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat tersebut secara ilmiah.

Mencegah Risiko Anemia

Buah ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kadar sel darah merah. 

Rutin mengonsumsinya dapat membantu menurunkan risiko anemia. Gejala umum dari kondisi ini antara lain kelelahan, pusing, hingga kehilangan kesadaran. 

Selain zat besi, kandungan vitamin C dalam buah ini juga berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh, sehingga mampu mendukung proses pembentukan hemoglobin secara optimal.

Menunda Tanda-Tanda Penuaan

Buah ini mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam memperlambat proses penuaan. Selain itu, kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, riboflavin, dan karoten turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan kulit.

Antioksidan ini membantu mengurangi radikal bebas yang dapat mempercepat kerusakan sel kulit, sehingga cocok digunakan sebagai perawatan alami untuk menjaga kulit tetap muda.

Mengurangi Kerutan di Wajah

Kombinasi vitamin C dan A yang terdapat dalam minyak buah ini berperan dalam melawan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan. 

Kandungan riboflavin serta karoten juga membantu menjaga kelembapan kulit dan memperlancar sirkulasi darah, yang berujung pada kulit yang tampak lebih cerah dan segar. 

Selain itu, vitamin C dan antioksidannya mendukung produksi kolagen yang membuat kulit tetap elastis dan terasa kenyal.

Menjaga Kesehatan Rambut

Minyak alami yang diekstrak dari biji buah ini berfungsi untuk memperkuat akar rambut, mencegah kerontokan, dan menjaga kelembapan kulit kepala. Efeknya juga bisa mengurangi ketombe dan rasa gatal. 

Kandungan vitamin B6 dan B2 di dalamnya membantu memperlancar aliran darah ke kulit kepala, sehingga memperkuat folikel rambut dan menghasilkan rambut yang tampak tebal, sehat, dan kuat.

Sebagai penutup, mengonsumsi secara rutin bisa jadi cara alami menjaga kesehatan tubuh dari dalam, itulah salah satu alasan pentingnya mengenal manfaat buah markisa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index