JAKARTA - Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali mendapat perhatian serius lewat Gebyar UMKM yang diinisiasi oleh Lazismu Sumatera Selatan bersama Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Sumbagsel. Acara yang berlangsung di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan ini menjadi wujud nyata komitmen untuk memperkuat ekonomi rakyat, sekaligus mendukung sektor pendidikan dan sosial di wilayah tersebut.
Momentum ini menjadi titik temu berbagai pihak yang peduli terhadap kemajuan ekonomi kerakyatan, dimana para pelaku UMKM mendapatkan dukungan konkret, bukan sekadar bantuan, melainkan juga semangat untuk terus maju. Berbagai kegiatan seperti bazar UMKM, cek kesehatan, dan donor darah turut meramaikan acara ini, menambah nilai sosial yang dirasakan oleh masyarakat luas.
Kolaborasi Nyata antara Lazismu dan MTT
Heru Ginanjar, Ketua Lazismu Sumatera Selatan, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kemitraan strategis antara Lazismu dan MTT. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan kekuatan semangat berbagi dan gotong royong yang mampu menghasilkan dampak luar biasa bagi pemberdayaan ekonomi umat.
“Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa semangat berbagi dan bergotong royong mampu menciptakan dampak yang luar biasa. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dukungan konkret kepada para pelaku UMKM, bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga semangat untuk terus maju,” ujar Heru. Ia juga berharap sinergi ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk bersama-sama membangun ekonomi umat yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Senada dengan itu, Purnama Adiputra, General Manager Telkomsel Regional Sumbagsel, menegaskan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya terbatas pada bisnis, tetapi juga tanggung jawab sosial. Menurutnya, penyaluran bantuan melalui Majelis Telkomsel Taqwa merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat Sumatera Selatan.
“Sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Selatan, kami merasa terpanggil untuk berkontribusi. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang kami salurkan melalui Majelis Telkomsel Taqwa. Kami percaya, dengan mendukung UMKM, kita tidak hanya membantu individu, tetapi juga menopang fondasi ekonomi daerah,” ujar Purnama.
Ketua Umum MTT, Herdin Hasibuan, juga menyampaikan apresiasi atas program yang digagas Lazismu Sumsel. Menurutnya, MTT yang menjadi wadah bagi karyawan Telkomsel dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah, bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif ini.
“MTT adalah lembaga dakwah dan sosial yang juga menjadi wadah bagi karyawan Telkomsel untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah. Kami bangga dapat menjadi bagian dari program pemberdayaan UMKM ini. Harapan kami, program ini menjadi jembatan kebaikan bagi Telkomsel, melalui perantara Lazismu, untuk terus menyokong program-program sosial dan ekonomi kemasyarakatan yang berdampak luas,” jelas Herdin.
Dukungan Pemerintah dan Muhammadiyah
Kegiatan Gebyar UMKM ini juga mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Kota Palembang yang diwakili oleh Dr. Reza Pahlevi, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi dan Investasi. Ia menilai sinergi antara lembaga filantropi dan korporasi menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor UMKM.
“Pemerintah Kota Palembang sangat mendukung inisiatif seperti ini. Sinergi antara lembaga filantropi dan korporasi menjadi kunci dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor UMKM. Program ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat memberikan solusi bagi permasalahan sosial dan ekonomi di kota kita,” ujar Reza.
Ayat Parsah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, juga menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Lazismu dan MTT. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi Muhammadiyah untuk memberikan kemanfaatan bagi umat, baik di sektor ekonomi maupun pendidikan,” kata Ayat.
Bantuan Langsung untuk Pelaku UMKM
Dalam acara ini, secara simbolis disalurkan bantuan kepada 65 mustahik yang terdiri dari bantuan modal usaha, gerobak, dan etalase. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas serta memperluas jangkauan pasar para pelaku usaha kecil.
Ahmad Miko, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Terima kasih banyak atas bantuannya. Gerobak ini sangat berarti bagi usaha saya. Insyaallah, bantuan ini akan menjadi penyemangat bagi saya dan keluarga untuk bekerja lebih keras,” ungkap Miko dengan penuh haru.
Bantuan yang diberikan bukan sekadar bentuk santunan, melainkan dukungan strategis agar UMKM mampu tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah.
Program Sosial Pendukung Pendidikan
Selain fokus pada pemberdayaan UMKM, acara Gebyar UMKM ini juga menjadi momen penyaluran program sosial lainnya. Lazismu bersama mitra menyalurkan bantuan melalui program Save Our School (SOS) yang mendukung pembangunan sarana dan prasarana sekolah Muhammadiyah yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMAD) dan pelajar tingkat SD, SMP, SMA, serta SMK yang berada di sekitar kantor PWM Sumatera Selatan. Program beasiswa ini merupakan wujud komitmen Lazismu dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menatap Masa Depan Ekonomi yang Lebih Cerah
Gebyar UMKM yang digelar Lazismu Sumsel dan MTT Regional Sumbagsel ini menunjukkan bagaimana sinergi antara lembaga sosial, korporasi, dan pemerintah dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat luas. Melalui program ini, tidak hanya ekonomi kerakyatan yang mendapat dorongan, tetapi juga pendidikan dan sosial yang menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan.
Langkah kolaboratif seperti ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama membangun ekonomi umat yang lebih maju dan inklusif, membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.