Sembako

Sembako Terjangkau Untuk Semua Masyarakat

Sembako Terjangkau Untuk Semua Masyarakat
Sembako Terjangkau Untuk Semua Masyarakat

JAKARTA - Di Provinsi Kepulauan Riau, sejumlah kepolisian resor (polres) secara serentak menggelar pasar murah sebagai upaya nyata menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi Polri bersama Perum Bulog yang berfokus membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian, menyampaikan bahwa pasar murah ini tidak hanya sebagai sarana distribusi pangan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menjaga kestabilan harga sembako bagi masyarakat.

Antusiasme Masyarakat Terhadap Pasar Murah

Di Batam, khususnya di Tos 3.000 Kelurahan Jodoh, Polresta Barelang berhasil menarik sekitar 200 warga untuk membeli berbagai bahan pokok dengan harga lebih ringan di kantong. Jenis sembako yang disediakan antara lain beras SPHP 5 kg seharga Rp58 ribu, beras premium 5 kg Rp65 ribu, gula rose brand Rp18 ribu per kilogram, serta minyak goreng Minya Kita Rp30 ribu untuk 2 liter.

Penjualan di pasar murah ini mencatatkan angka yang menggembirakan, di mana beras SPHP terjual sebanyak 32 karung senilai Rp1,85 juta, beras premium Rp910 ribu, gula Rp162 ribu, dan minyak goreng paling laku dengan 162 bungkus terjual senilai Rp4,86 juta. Data ini menegaskan bahwa masyarakat sangat membutuhkan akses pangan dengan harga terjangkau di tengah situasi ekonomi saat ini.

Polres Lingga Tawarkan Pasar Murah untuk Semua Kalangan

Gerakan pangan murah juga berlangsung di wilayah Polres Lingga dari tanggal 8 sampai 10 Agustus. Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababa, menegaskan bahwa pasar murah bukan hanya sekadar distribusi bahan pokok dengan harga murah, melainkan langkah strategis untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam sektor pangan sekaligus pengendalian inflasi.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Lingga terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang ada.

Dengan semangat pengabdian dan sinergi lintas sektor, Polres Lingga berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan tetapi juga bagian dari solusi atas permasalahan sosial ekonomi.

Jenis Bahan Pokok di Pasar Murah Lingga

Dalam pasar murah di Lingga, beberapa bahan pokok yang dijual dengan harga terjangkau antara lain beras SPHP sebanyak 30 karung (100 kg) dengan harga Rp60 ribu per karung, minyak goreng Panina Rp15 ribu per liter untuk 100 liter, telur ayam 550 butir atau 55 pack dijual Rp17 ribu per 10 butir, gula pasir 100 kg seharga Rp14 ribu per kg, dan tepung terigu 100 kg dijual Rp9 ribu per kg.

Harga yang bersahabat ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat setempat.

Dukungan Berkelanjutan dari Polres Karimun

Selanjutnya, Polres Karimun juga menggelar pasar murah pada tanggal 8-9 Agustus di Mako Polres Karimun dan tanggal 10 Agustus di Coastal Area Karimun. Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepolisian di Kepulauan Riau aktif mengambil peran dalam menjaga kestabilan ekonomi lokal melalui penyediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Peran Pasar Murah dalam Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Sosial

Gerakan pasar murah yang digelar secara serentak oleh beberapa polres di Kepulauan Riau memiliki dampak positif yang cukup signifikan. Selain membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga di pasaran.

Hal ini menjadi salah satu strategi pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus mencegah lonjakan harga bahan pokok yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial.

Pasar murah yang digelar oleh Polres di wilayah Kepulauan Riau merupakan bukti nyata sinergi berbagai pihak untuk memberikan kemudahan dan akses pangan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan harga sembako yang lebih terjangkau, beban kebutuhan pokok dapat berkurang, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika harga pasar.

Inisiatif ini memperlihatkan peran aktif aparat kepolisian bukan hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index