JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengambil langkah maju dalam menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional di industri kreatif. Melalui Program Studi Penyiaran (D3), UBSI sukses menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi untuk skema Video Editing dan Asisten Produser. Kegiatan ini berlangsung pada 10 dan 13 Januari 2025 di Kampus Pemuda dan diikuti oleh mahasiswa semester 5 yang ingin meningkatkan daya saing di industri penyiaran dan media digital.
Proses Sertifikasi Komprehensif
Sertifikasi ini melibatkan asesor-asesor berpengalaman seperti Achmad Haikal, Jaqualine Pramanta Putra, Rio Septian, dan Nur Iman El Hidayah, yang menilai kemampuan mahasiswa dalam dua skema utama yang esensial bagi dunia penyiaran. Proses penilaian dilakukan secara teori dan praktik, meliputi pemahaman teknis penggunaan perangkat lunak editing, pembuatan storytelling visual, serta peran dan tanggung jawab sebagai asisten produser dalam produksi program televisi dan digital.
Achmad Haikal, salah satu asesor yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa. "Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga keterampilan praktis yang diakui secara profesional. Dengan ini, mereka lebih siap bersaing di dunia kerja," ujarnya. Pernyataan ini menggambarkan bagaimana sertifikasi menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam memasuki pasar kerja yang kompetitif.
Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa
Para peserta sertifikasi mengungkapkan pengalaman yang bermanfaat dan menantang selama mengikuti ujian. Fadhil, salah satu peserta skema Video Editing, berbagi pengalamannya. "Awalnya cukup tegang, tapi dengan bimbingan dari asesor dan pengalaman yang sudah saya dapatkan selama kuliah, saya bisa menyelesaikan uji kompetensi ini dengan baik. Semoga ini menjadi langkah awal saya untuk berkarier di industri penyiaran," katanya. Testimoni ini menunjukkan betapa pentingnya sertifikasi dalam membangun kepercayaan diri mahasiswa saat menghadapi dunia industri.
Apresiasi dan Harapan UBSI
Ketua Program Studi Penyiaran (D3) UBSI, Nina Kusumawati, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang berpartisipasi dan para asesor yang memberikan penilaian objektif. "Kami ingin mahasiswa UBSI tidak hanya lulus sebagai sarjana, tetapi juga sebagai tenaga profesional yang memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri," ungkapnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen UBSI dalam mendidik mahasiswa yang siap bersaing di pasar kerja global.
Sertifikasi kompetensi ini adalah bagian dari strategi UBSI untuk memperkuat posisi lulusannya di dunia kerja. Dengan mengantongi sertifikasi di bidang Video Editing dan Asisten Produser, mahasiswa mendapatkan pengakuan profesional atas kemampuan mereka, yang tentu menjadi modal berharga dalam mengejar karier di industri kreatif.
Komitmen UBSI terhadap Kualitas Pendidikan
Terselenggaranya sertifikasi ini membuktikan keseriusan UBSI dalam meningkatnya kualitas pendidikan yang selaras dengan kebutuhan industri. UBSI enggan hanya menjadi lembaga yang menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademis, tetapi juga memberikan bekal berupa keterampilan teknis dan praktis yang siap digunakan di lapangan kerja.
Dalam konteks yang lebih luas, UBSI berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga memiliki bukti nyata kompetensi praktis yang dibutuhkan industri penyiaran dan media digital saat ini. Ke depan, UBSI berencana untuk terus melakukan program-program serupa untuk berbagai jurusan lainnya guna menjamin bahwa setiap lulusan siap menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang.
Perspektif Masa Depan
Dengan adanya program sertifikasi semacam ini, UBSI berupaya membekali mahasiswa dengan keahlian yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman. Sertifikasi kompetensi bukan hanya formalitas, tetapi merupakan jaminan kemampuan yang diakui dan dapat diandalkan oleh dunia industri. Ini adalah langkah nyata UBSI dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan percaya diri dan kompeten.
Keberhasilan acara ini menjadi tonggak penting bagi UBSI serta menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya bahwa kolaborasi antara akademisi dan profesional industri adalah kunci dalam menciptakan lulusan berkualitas tinggi. Dengan demikian, UBSI tidak hanya berkontribusi pada dunia pendidikan, tetapi juga memberi dampak positif pada perekonomian nasional melalui tenaga kerja handal di industri kreatif.
