JAKARTA - Pada bulan Ramadan yang jatuh pada 1 sampai 30 Maret 2025, umat Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa. Berbuka puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat saat berbuka sangat penting untuk memulihkan energi serta memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Puasa sejatinya membawa manfaat besar bagi kesehatan, asalkan diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan bergizi. Saat berbuka, dianjurkan mengonsumsi makanan dalam porsi yang wajar agar tubuh dapat kembali beradaptasi dengan pola makan. Memulai berbuka dengan mengonsumsi kurma atau jus buah tanpa pemanis tambahan dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal. Sebagaimana disarankan oleh Yayuk Widiyarti, “Penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang selama Ramadan agar tetap bugar dan produktif.”

Selain itu, menghindari makanan tinggi lemak dan gula sangat dianjurkan karena dapat menyebabkan tubuh merasa lesu dan berkontribusi pada kenaikan berat badan yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa pilihan makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa:

Pilihan Makanan untuk Pemulihan Energi

1. Kurma

Kurma merupakan salah satu makanan yang paling banyak dicari untuk berbuka puasa. Selain rasa manisnya yang alami, kurma mengandung beragam nutrisi penting, terutama karbohidrat sederhana yang mampu mengembalikan energi yang hilang. Kandungan serat yang dimilikinya juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mencegah kecenderungan untuk makan berlebihan.

2. Air Putih

Meminum air putih sangat penting untuk memulihkan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Metode 2 4 2 dapat diterapkan, yakni dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas antara waktu berbuka dan sahur, serta dua gelas lagi saat sahur. Penelitian menunjukkan pentingnya menjaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi dan mendukung metabolisme tubuh.

3. Buah buahan

Berbagai jenis buah dapat menjadi pilihan yang baik saat berbuka. Buah buahan kaya vitamin dan mineral, yang esensial untuk menjaga kesehatan tubuh selama puasa. Beberapa rekomendasi buah adalah semangka, stroberi, dan lengkeng, yang tinggi vitamin dan menyegarkan.

4. Oatmeal

Oatmeal dikenal sebagai makanan kaya serat yang mudah disajikan. Kandungan seratnya membuat perut merasa kenyang lebih lama dan membantu mencegah makan berlebihan. Oatmeal juga memberikan sumber energi yang baik untuk tubuh.

5. Sup dan Sayuran

Sup atau sayuran lainnya bisa membantu mengembalikan cairan tubuh. Sup dapat diperkaya dengan berbagai sayuran segar seperti wortel, brokoli, dan sawi. Menambah ayam, bakso, atau jamur ke dalam sup dapat meningkatkan kadar protein, yang penting untuk pemulihan energi saat berbuka.

6. Daging Ayam

Daging ayam tanpa kulit merupakan pilihan protein yang baik dan mengandung vitamin serta mineral. Ayam dapat diolah menjadi berbagai hidangan sehat seperti ayam panggang atau sup ayam.

7. Ikan

Ikan kaya akan protein dan vitamin B. Pilihan ikan seperti salmon, tuna, atau sarden yang tinggi omega 3 dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. Omega 3 dikenal baik untuk kesehatan jantung dan otak.

8. Daging Merah

Meskipun tinggi lemak, daging merah kaya akan protein dan zat besi yang membantu mencegah anemia. Bagi yang sulit mendapat daging merah, hati ayam atau sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli bisa menjadi alternatif sumber zat besi.

Sebagaimana dijabarkan oleh para ahli, termasuk Yayuk Widiyarti, penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi saat berbuka selama Ramadan. "Memilih makanan berbuka yang sehat tidak hanya membawa manfaat kesehatan secara langsung, tetapi juga mendukung pelaksanaan ibadah puasa yang optimal," ungkap Yayuk.

Dengan mengikuti anjuran konsumsi makanan sehat, diharapkan umat Muslim dapat tetap bugar dan menjalani aktivitas sehari hari dengan prima. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi jika ada kebutuhan diet khusus atau masalah kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih tepat.