JAKARTA - Setelah menjalani retret kepemimpinan intensif selama delapan hari di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah, Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, beserta Wakilnya, Syafrizal, SE, M.AP, kembali ke Kabupaten Batu Bara dengan semangat baru. Kedatangan mereka pada disambut dengan antusiasme oleh berbagai pemangku kepentingan di daerah tersebut.

Acara penyambutan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Inalum, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, turut dihadiri oleh Sekda Norma Deli Siregar, para Kepala OPD, camat, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua PD. Al Washliyah, Ketua APDESI, dan berbagai ketua organisasi masyarakat lainnya. Tim Kutung Katang bersama para pendukung dan simpatisan Bahar Syafrizal juga memberikan sambutan hangat, menandai kembalinya bupati dan wakil bupati yang telah mendapatkan pembekalan kepemimpinan bersama para pemimpin daerah dari seluruh Indonesia.

Mengawali kepulangannya, Bupati Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Syafrizal menjalankan misi sosial dengan memberikan santunan dan paket sembako kepada puluhan anak yatim piatu. Langkah ini diharapkan membawa keberkahan bagi Kabupaten Batu Bara serta menjadi bentuk kepedulian nyata dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan. Sekda Batu Bara, Norma Deli Siregar, dalam sambutannya mengungkapkan dukungan penuh kepada kedua pemimpin daerah tersebut. "Selamat datang dan selamat bertugas kembali di tanah Batu Bara. Kami siap mendukung visi dan misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan masyarakat yang Berkah dan Bahagia," ujarnya.

Bupati Baharuddin Siagian kemudian berbagi pengalaman berharganya selama retret kepemimpinan. Menurutnya, program tersebut memberikan banyak pembelajaran dari berbagai pihak termasuk para menteri, Wakil Presiden, serta Presiden Prabowo Subianto. "Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga yang akan menjadi bekal untuk memimpin Batu Bara dengan lebih baik," ungkap Baharuddin.

Dalam arahannya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Batu Bara, Bupati menekankan pentingnya persatuan dan soliditas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kita harus bersatu, tetap solid menjaga kekompakan, dan sangat penting untuk sigap melayani masyarakat," tegasnya. Pesan ini diharap dapat menjadi dorongan bagi seluruh aparat pemerintahan daerah untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat.

Yang menjadi perhatian utama dari pernyataan Bupati adalah tekadnya untuk menyukseskan Program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini merupakan agenda prioritas nasional yang mencakup beberapa aspek fundamental seperti gizi nasional, ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, pembangunan, dan hilirisasi. "Kita harus segera mengeksekusi pelaksanaan Program Asta Cita Bapak Prabowo Subianto. Karena Program Asta Cita sangat bagus yang berfokus pada program gizi nasional, ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, pembangunan, dan hilirisasi," kata Bupati Baharuddin dengan penuh semangat.

Selain itu, Bupati Baharuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan dalam membangun Kabupaten Batu Bara yang Berkah dan Bahagia. Ia berharap, dengan gotong royong dan kerja sama dari semua pihak, beberapa program pembangunan dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Kami berharap semua elemen masyarakat bersatu dan bergotong royong bersama untuk ikut membangun Kabupaten Batu Bara Berkah Bahagia," harapnya.

Dengan program-program strategis tersebut, diharapkan Kabupaten Batu Bara dapat lebih maju dan sejahtera dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi target utama dari pemerintahan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Syafrizal. Program Asta Cita sebagai salah satu agenda prioritas diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target-target pembangunan di masa depan.

Sebagai bagian dari komitmen dan strategi pengembangan daerah, dukungan dari semua pihak menjadi elemen kunci. Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat diyakini dapat mendorong peningkatan kualitas layanan publik dan mempercepat terwujudnya visi menjadikan Batu Bara sebagai daerah yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dalam suasana yang penuh optimisme, Bupati Baharuddin Siagian mengajak seluruh warga dan ASN untuk tetap menjaga semangat dan dedikasi dalam membangun daerah yang lebih baik.

Dengan tekad yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Batu Bara, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang. Keberhasilan pelaksanaan Program Asta Cita tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat yang harus bersinergi demi kemajuan bersama.