MIND ID

MIND ID Komitmen Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Lokal Melalui Program CSR Berkelanjutan

MIND ID Komitmen Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Lokal Melalui Program CSR Berkelanjutan
MIND ID Komitmen Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Lokal Melalui Program CSR Berkelanjutan

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat pembangunan berkelanjutan di Indonesia, pemberdayaan masyarakat menjadi bagian integral yang tidak dapat diabaikan. Bagi sektor pertambangan, terutama, meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat lokal bukan hanya sebuah kewajiban sosial, melainkan juga berkontribusi signifikan pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan sosial di daerah. MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan, secara konsisten menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Melalui inisiatif ini, MIND ID berusaha memastikan bahwa dampak positif yang dibawa oleh industri pertambangan bersifat luas dan berkelanjutan. "Kami berkomitmen untuk terus menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di sekitar tambang, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Pengembangan kompetensi masyarakat lokal sangat penting untuk membangun generasi yang berdaya saing, mendukung pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan," ungkap Heri Yusuf, Corporate Secretary MIND ID, dalam sebuah wawancara.

Sepanjang tahun 2024, sejumlah program peningkatan keterampilan telah dijalankan oleh MIND ID dan anggotanya PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk. Setiap perusahaan anggota MIND ID membawa inovasi masing-masing dalam upaya pemberdayaan masyarakat ini.

Inisiatif Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Operasional

1. **PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Di Cimahi, Jawa Barat, 46 peternak sapi perah dilibatkan dalam pelatihan pengembangan kapasitas. ANTAM juga menawarkan pelatihan magang pengoperasian alat berat kepada 32 pemuda di sekitar tambang, memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk memperluas peluang pekerjaan di bidang pertambangan.

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Melaksanakan pelatihan operator dan mekanik di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, yang melibatkan 49 peserta dari berbagai desa dan kelurahan. Inisiatif ini membuka peluang kerja baru bagi para peserta.

3. PT Freeport Indonesia, Melalui program Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHCD), PT Freeport Indonesia melatih 114 anak muda Papua dalam keterampilan mekanik elektrik dan operasi welder. Pelatihan ini mempersiapkan mereka untuk menjadi kompetitif di dunia kerja, dengan menjunjung nilai-nilai perusahaan, yaitu Safety, Integrity, Commitment, Respect, dan Excellence (SINCERE).

4. PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), Mendukung pengembangan Desa Meat, Toba, Sumatera Utara, lewat pelatihan dan pendampingan terkait wisata berbasis eco cultural tourism. Tujuannya adalah menjadikan Desa Meat sebagai destinasi wisata nasional, yang dapat membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat lokal.

5. PT Timah Tbk, Menyelenggarakan program Sekolah Difabel Entrepreneur di Bangka Barat untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui pelatihan membatik dan pembuatan jus. Program ini melibatkan tenaga ahli profesional dalam prosesnya.

6. **PT Vale Indonesia Tbk:** Mengadakan pelatihan operator alat berat di Desa Pasi-pasi, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan 25 peserta yang dilengkapi sertifikasi relevan. Ini bertujuan agar peserta siap terjun dalam pasar kerja di industri tambang.

Heri Yusuf menambahkan, "Program-program ini akan terus dikembangkan agar memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Kami konsisten berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan banyak kekuatan ekonomi baru dari daerah,".

### Membangun Masa Depan Berkelanjutan

Program-program yang dilakukan oleh MIND ID dan anggotanya tidak berhenti pada tataran pelatihan saja, namun terkait erat dengan strategi Creating Shared Value (CSV), yaitu pendekatan yang mengupayakan penciptaan nilai tambah bersama bagi perusahaan dan masyarakat setempat. Dengan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, harapan untuk mencapai pemerataan pembangunan menjadi lebih nyata.

Adanya program TJSL dari MIND ID sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pada pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Langkah ini tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga menitikberatkan pada aspek sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

Upaya riil yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan MIND ID menggambarkan bahwa pertambangan tidak semata-mata kegiatan ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam, tetapi dapat menjadi katalisator bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat. Dari pelatihan keterampilan hingga pengembangan ekowisata, setiap program dirancang untuk membekali masyarakat lokal dengan keterampilan, pengetahuan, dan peluang untuk masa depan yang lebih baik.

Kesuksesan program-program ini diukur tidak hanya dari jumlah peserta yang terlibat, tetapi juga dari seberapa besar perubahan yang bisa dirasakan dalam taraf hidup dan kesejahteraan komunitas. Dengan terus berkomitmen pada pengembangan kapasitas masyarakat sekitar, MIND ID mengukuhkan diri sebagai pionir dalam mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan di sektor industri pertambangan Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index