JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero), salah satu perusahaan konstruksi dan infrastruktur milik pemerintah, berkomitmen penuh dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025. Perusahaan tersebut sedang mempersiapkan sejumlah ruas tol fungsional yang akan berperan penting dalam mengurai kemacetan di berbagai titik krusial, memberikan kenyamanan ekstra bagi pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Salah satu ruas tol yang akan difungsikan adalah Tol Palembang sampai Betung, khususnya Seksi 1 hingga 2 yang mencakup Rengas - Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai. "Terkait kesiapan ruas tol fungsional, ini antara Pangkalan Balai, kemudian Pangkalan Rimo, dan Interchange Rengas. Ini tiga interchange yang kita siapkan sebagai ruas fungsional," ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan arus lalu lintas Lebaran berjalan lancar. Selain itu, PT Hutama Karya juga mempersiapkan Ruas Tol Fungsional Sigli – Banda Aceh, tepatnya di Seksi 1 Padang Tiji - Seulimeum, yang diharapkan dapat menyokong arus kendaraan khususnya di wilayah Aceh.

Dengan total panjang ruas Tol Trans Sumatera yang telah beroperasional mencapai 870 km, Hutama Karya terus berupaya menambah jaringan tol guna mengoptimalkan konektivitas antar wilayah. Adapun total panjang ruas tol yang telah berfungsi tetapi belum dikenakan tarif adalah sekitar 52 km, sedangkan total panjang ruas tol fungsional yang bisa dilalui meski belum sempurna mencapai sekitar 93 km.

Memasuki periode mudik Lebaran, Hutama Karya memprediksikan adanya kenaikan arus kendaraan sebesar 68 persen. "Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret dan puncak arus balik pada 6 April 2025," tambah Budi Harto, memperingatkan pemudik untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik.

Dalam menghadapi lonjakan kendaraan dan mengantisipasi kemacetan Lebaran 2025, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi. Perusahaan ini akan menyediakan sebanyak 32.208 kartu uang elektronik untuk mempermudah transaksi di gerbang tol. Selain itu, petugas gerbang tol akan siap mendukung proses tapping dan penggunaan mobile reader untuk mengurai antrian.

Bekerjasama dengan pihak kepolisian serta dinas perhubungan, Hutama Karya menjalankan Holding System di TIP Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (TIP KM 172 B dan TIP KM 215 B). Kantong parkir ini disediakan sebagai tempat menunggu bagi kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni, yang kerap menjadi titik kemacetan saat mudik.

Selain itu, perusahaan BUMN ini juga megimbau pengguna jalan agar melakukan isi ulang saldo kartu uang elektronik di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang sudah disediakan. Instruksi ini disampaikan melalui public address, spanduk, Variable Message Sign (VMS), dan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pemudik.

Dengan tujuan untuk meringankan beban biaya transportasi dan mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Lebaran, Hutama Karya menawarkan potongan tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna jalan tol. Kebijakan ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengemudi.

Langkah-langkah inovatif dan dukungan infrastruktur ini menjadi bukti komitmen PT Hutama Karya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, perusahaan ini yakin dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan jalan tol selama mudik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Sebagai bagian dari komitmen terhadap pelayanan publik dan mendukung kelancaran arus Lebaran, PT Hutama Karya terus mengevaluasi potensi potongan tarif tol setiap tahunnya. Upaya ini dilakukan demi memberikan kenyamanan dan manfaat lebih bagi seluruh pengguna jalan tol selama periode sibuk tersebut.