Prabowo Subianto

Prabowo dan Presiden Brasil Tinjau Program Makan Bergizi

Prabowo dan Presiden Brasil Tinjau Program Makan Bergizi
Prabowo dan Presiden Brasil Tinjau Program Makan Bergizi

JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva tiba di Indonesia pada Rabu 22 Oktober 2025 pukul 17.45 WIB, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Tanah Air. 

Pesawat kepresidenan mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Presiden Lula disambut oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Monteiro Prata, Duta Besar Indonesia untuk Brasil Andhika Chrisnayudhanto, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk mempererat hubungan diplomatik sekaligus meninjau kerja sama di bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan Prabowo-Lula di Istana Merdeka

Hari ini, Kamis 23 Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Presiden Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta.

 Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa selain pertemuan bilateral, kedua pemimpin juga akan meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah Indonesia.

"Direncanakan (meninjau MBG), tetapi kita lihat besok," ujar Prasetyo kepada awak media. Kunjungan ini dipandang sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan capaian program sosial unggulannya kepada pemimpin dunia.

MBG Indonesia dan Brasil: Perbandingan Program

Program Makan Bergizi Gratis menjadi fokus perhatian kedua kepala negara. Presiden Prabowo kerap membandingkan program MBG di Indonesia dengan implementasi serupa di Brasil.

Di Brasil, program MBG telah menjangkau 40 juta penerima manfaat selama 11 tahun, menunjukkan skala dan keberlanjutan yang besar.

Indonesia, di sisi lain, baru beberapa tahun menjalankan program MBG, tetapi sudah berhasil menyalurkan bantuan makanan bergizi kepada jutaan anak dan masyarakat rentan. Prabowo menilai pertemuan ini penting untuk belajar dari pengalaman Brasil sekaligus meningkatkan efektivitas MBG di Indonesia.

Dampak Sosial Program MBG

Program MBG dirancang untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan keluarga yang kesulitan memperoleh makanan seimbang. 

Dengan meninjau langsung pelaksanaan program ini, Presiden Lula dapat melihat bagaimana Indonesia mengadaptasi konsep MBG agar sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan masyarakat.

Menurut Prasetyo Hadi, tinjauan ini juga menjadi simbol kerja sama bilateral di bidang sosial. Indonesia ingin menunjukkan bahwa program MBG bukan sekadar bantuan makanan, tetapi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.

Kerja Sama Bilateral di Sektor Pangan

Selain MBG, kunjungan Presiden Lula da Silva juga membuka peluang kerja sama lebih luas antara Indonesia dan Brasil di sektor pangan. 

Brasil dikenal memiliki pengalaman panjang dalam program distribusi pangan dan gizi, yang bisa menjadi referensi bagi Indonesia dalam mengembangkan program serupa. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya pertukaran pengalaman kedua negara. 

“Kedatangan Presiden Lula menjadi momentum untuk berbagi praktik terbaik dalam program pangan dan gizi, sekaligus membuka peluang kerja sama pertanian antara kedua negara,” kata Amran.

Signifikansi Diplomasi Sosial

Pertemuan ini menunjukkan bahwa diplomasi tidak hanya terbatas pada perdagangan atau politik, tetapi juga mencakup isu sosial dan kesejahteraan.

 Dengan menghadirkan program MBG sebagai agenda utama, Indonesia menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan sosial dan memperkuat kualitas hidup masyarakat.

Mensesneg Prasetyo Hadi menambahkan, kunjungan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan mengenai bagaimana program pangan dapat dijalankan secara efektif dan berkelanjutan. 

“Ini adalah kesempatan untuk belajar dari pengalaman negara sahabat dan meningkatkan capaian program MBG di Indonesia,” ujarnya.

Harapan dari Kunjungan Kenegaraan

Kedatangan Presiden Lula di Jakarta diharapkan dapat memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Brasil, sekaligus memberikan inspirasi bagi pengembangan program sosial yang berdampak luas.

Dengan meninjau langsung MBG, kedua pemimpin dapat melihat secara nyata manfaat program ini bagi masyarakat, serta membahas strategi pengembangan dan peningkatan kualitas pelaksanaan di masa depan.

Prabowo berharap, melalui kerja sama dan pertukaran pengalaman dengan Brasil, program MBG di Indonesia akan lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index