Suku Bunga KPR BNI 2025 Terbaru dan Persyaratannya

Selasa, 16 September 2025 | 21:32:42 WIB
bunga kpr bni

Jakarta - Bunga KPR BNI kian diminati sebagai pilihan cicilan rumah yang memudahkan, terutama bagi pemilik rumah atau calon pemilik properti. 

Banyak promo menarik yang ditawarkan, termasuk potongan bunga hingga tenor fleksibel dengan syarat tertentu. 

Bunga KPR BNI juga sering diperbarui sesuai kondisi pasar, jadi selalu cek ketentuan terbaru dari pihak bank. 

Suku Bunga KPR BNI 2025

Bunga KPR BNI wajib dipahami sebelum mengajukan KPR BNI, baik untuk perumahan baru, properti bekas, ataupun take over. 

Besarnya bunga akan mempengaruhi total cicilan dan biaya kredit secara keseluruhan. Berikut detail pilihan bunga tetap (fixed) dan mengambang (floating) terbaru:

Suku Bunga Fixed & Floating

Masa Fixed Rate

Minimal Tenor

Suku Bunga (p.a efektif) *

1 tahun3 tahun2,75% 
3 tahun15 tahun2,75% 
10 tahun3,75% 
5 tahun15 tahun3,75% 
12 tahun4,75% 
5 tahun10 tahun5,75% 

*Setelah masa fixed berakhir, akan berlaku suku bunga floating sesuai kondisi pasar yang berlaku. 

Suku Bunga Fixed Sampai Lunas

Skema ini menawarkan bunga tetap dari awal pengajuan hingga pelunasan kredit. Dengan cara ini, cicilan bulanan tetap tidak berubah selama tenor berjalan, memudahkan untuk perencanaan keuangan panjang tanpa khawatir perubahan suku bunga. Berikut tarifnya:

Masa Fixed Rate

Tenor Minimal

Suku Bunga (p.a efektif) *

1 tahun1 tahun8,00% 
2 tahun2 tahun8,00% 
3 tahun3 tahun8,00% 
4 tahun4 tahun8,00% 
5 tahun5 tahun8,00% 
6 tahun6 tahun8,00% 
7 tahun7 tahun8,00% 
8 tahun8 tahun8,00% 
9 tahun9 tahun8,75% 
10 tahun10 tahun8,75% 

*Setelah masa bunga tetap selesai, maka akan diterapkan bunga mengambang yang mengikuti fluktuasi pasar. 

Suku Bunga Fixed Berjenjang

Suku Bunga (p.a efektif)*

Minimal Tenor

3,75% fixed tahun ke?1 hingga ke?3,  

7,75% fixed tahun ke?4 sampai ke?5,  

9,75% fixed tahun ke?6 sampai ke?10

15 tahun 

2,75% fixed tahun pertama, 

6,25% fixed tahun ke?2 sampai ke?3,  

8,75% fixed tahun ke?4 sampai ke?5,  

9,75% fixed tahun ke?6 sampai ke?10

10 tahun 

*Setelah periode berjenjang selesai, bunga akan mengikuti skema mengambang sesuai kondisi pasar.

Suku Bunga Berdasarkan Paket

Nama Paket

Fixed #1

Masa Fixed #1 (Tahun)

BNI KPR Griya Fix 2 Tahun Paket Berjenjang 20 Tahun4,25%2
BNI KPR Take Over Griya Fix 2 Tahun Paket Berjenjang 20 Tahun4,25%2
KPR BNI Griya Fix 1 Tahun Promo 20244,50%1
KPR Take Over BNI Griya Fix 1 Tahun Promo 20244,50%1
KPR BNI Berjenjang Promo Hingga 20 Tahun4,75%2
KPR BNI Take Over Berjenjang Promo Hingga 20 Tahun4,75%2
BNI KPR Griya Fix 2 Tahun5,25%2
Kredit Rumah BNI Promo Fix 3 Tahun5,25%3
BNI Take Over KPR Griya Fix 2 Tahun5,25%2
Over Kredit Rumah BNI Promo Fix 3 Tahun5,25%3
Kredit Pemilikan Rumah Bank BNI Fix 4 Tahun6,75%4
KPR BNI Bunga Termurah 2024 Fix 5 Tahun6,75%5
Take Over Kredit Pemilikan Rumah Bank BNI Fix 4 Tahun6,75%4
Take Over KPR BNI Bunga Termurah 2024 Fix 5 Tahun6,75%5
Promo KPR BNI Fix 6 Tahun8,75%6
BNI KPR Paling Rendah 2024 Fix 7 Tahun8,75%7
Paket KPR BNI 2024 Fix 8 Tahun8,75%8
Promo Take Over KPR BNI Fix 6 Tahun8,75%6
BNI Take Over KPR Paling Rendah 2024 Fix 7 Tahun8,75%7
Paket KPR Take Over BNI 2024 Fix 8 Tahun8,75%8
KPR BNI Promo Fix 9 Tahun9,50%9
Promo BNI KPR 2024 Fix 10 Tahun9,50%10
Oper Kredit KPR BNI Promo Fix 9 Tahun9,50%9
Promo BNI Over Take KPR 2024 Fix 10 Tahun9,50%10

Jenis Kredit Rumah/Apartemen/Ruko/Tanah BNI

Berikut adalah jenis-jenis kredit dengan jaminan properti yang ditawarkan oleh BNI beserta maksimal tenor dan catatan penting terkait masing-masing produk:

Jenis Kredit Jaminan Properti BNI

Max Tenor

Catatan

Kredit Pemilikan Rumah BNI (KPR BNI)20 tahunJika Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) mendekati masa jatuh tempo, harus ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).
Kredit Pemilikan Apartemen BNI (KPA BNI)20 tahunSama dengan KPR BNI, berlaku ketentuan SHGB dan SHM.
Kredit Pemilikan Ruko (KPR Ruko)20 tahunSama dengan KPR BNI, berlaku ketentuan SHGB dan SHM.
Kredit Renovasi Rumah BNI & Kredit Konstruksi BNI15 tahunPencairan dana dilakukan secara bertahap sesuai progres renovasi atau konstruksi.
Kredit Multi Guna BNI (KMG BNI)10 tahunBisa melakukan take over dari leasing, namun jaminan tidak boleh berupa kos-kosan.
Kredit Pemilikan Tanah BNI (KPT BNI)10 tahunHanya tersedia untuk developer rekanan BNI dan tidak dapat dilakukan take over tanah.
Take Over Jual Beli (TOJB)20 tahunMerupakan pembelian properti dengan KPR di mana penjual juga masih memiliki KPR, baik di BNI atau bank lain. Suku bunga mengikuti KPR BNI jual beli. Bisa dilakukan KPR TOJB dari leasing.
Take Over KPR BNI Murni & Top Up + Take Over20 tahunPemindahan kredit dari bank lain ke BNI dengan syarat durasi KPR di bank lain minimal sudah berjalan 1 tahun.
Take Over KMG BNI10 tahunPemindahan kredit multiguna dari bank lain ke BNI.
Top Up KPR BNI (Nasabah Existing)20 tahunUntuk nasabah BNI yang KPR-nya sudah berjalan minimal 1 tahun.

Selain itu, produk KPR Syariah BNI ditawarkan oleh institusi yang berbeda (PT terpisah) dan dapat dicek secara terpisah sebagai pilihan alternatif pembiayaan.

Persyaratan KPR BNI Terbaru

Mengacu pada informasi dari Lamudi.co.id, berikut adalah sejumlah persyaratan penting yang harus dipenuhi ketika mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BNI:

  1. Pemohon harus merupakan warga negara Indonesia (WNI), yang memastikan bahwa program ini ditujukan bagi masyarakat lokal.
  2. Usia minimal pemohon adalah 21 tahun, sebagai batas bawah untuk mengajukan kredit ini.
  3. Untuk usia maksimal saat kredit lunas, batas yang diterapkan adalah 55 tahun bagi nasabah umum dan hingga 65 tahun bagi mereka yang berprofesi sebagai profesional atau menjalankan usaha mandiri.
  4. Pemohon wajib melengkapi berbagai dokumen identitas resmi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta Surat Nikah bagi yang sudah berstatus menikah.
  5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPH) 21 harus disertakan untuk melengkapi proses administrasi perpajakan.
  6. Untuk nasabah yang berstatus karyawan, dibutuhkan bukti rekening gaji selama tiga bulan terakhir. Sedangkan untuk pengusaha atau profesional, diperlukan rekening koran selama enam bulan terakhir sebagai bukti penghasilan.
  7. Surat keterangan kerja dan slip gaji menjadi salah satu dokumen pendukung untuk menunjukkan status dan penghasilan tetap pemohon.
  8. Bagi pemilik usaha atau profesional, dokumen tambahan wajib disiapkan, seperti izin praktik, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB), serta akte pendirian perusahaan.
  9. Pas foto terbaru berukuran 3×4 cm juga diperlukan sebagai bagian dari dokumen administrasi.
  10. Tidak kalah penting adalah melampirkan dokumen properti yang hendak dibeli, seperti sertifikat tanah atau bangunan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir sebagai jaminan atas properti tersebut.

Memenuhi persyaratan ini secara lengkap dan benar dapat memperlancar proses pengajuan dan meningkatkan peluang pengajuan KPR disetujui oleh pihak bank. 

Pastikan untuk menyiapkan seluruh dokumen dengan teliti agar proses berjalan lebih cepat dan efisien.

Sebagai penutup, memahami bunga KPR BNI sangat penting agar Anda bisa memilih produk yang tepat dan mengelola cicilan dengan lebih efektif dan sesuai kebutuhan finansial.

Terkini

13 Rekomendasi Aplikasi Online Shop Terbaik 2025

Selasa, 16 September 2025 | 21:32:52 WIB

10 Rekomendasi Asuransi Mobil Terbaik 2025

Selasa, 16 September 2025 | 21:32:50 WIB

15 Makanan Sehat untuk Diet dan Bikin Cepat Kurus

Selasa, 16 September 2025 | 21:32:50 WIB

10 Tempat Main Padel Jakarta, Lokasi, dan Harga Sewanya

Selasa, 16 September 2025 | 21:32:49 WIB